PTSansan.co.id – Apakah Anda sedang mencari bahan kain untuk membuat kemeja? Nah, sudah tahukah Anda, kalau di dunia tekstil, ada dua jenis tenunan kain yang amat digemari karena kualitasnya. Kedua bahan tersebut adalah katun poplin dan twill. Baik katun poplin maupun twill sama-sama memiliki ketahanan yang bagus untuk dijadikan kemeja. Meski sama-sama berkualitas, keduanya tetap memiliki perbedaan. Berikut penjelasan mengenai ciri-ciri katun poplin vs twill yang wajib diperhatikan sebagai referensi sebelum membuat kemeja.
-
Apa itu Katun Poplin?
Katun poplin merupakan kain yang memiliki tekstur lembut, halus dan biasanya tanpa corak alias polos. Jenis katun ini menggunakan teknik tenun pada benang kapas, sutra, atau wol. Selain dikenal karena bahannya yang adem, katun poplin juga ternyata tak mudah luntur, sehingga Anda tak usah repot memisahkannya dari pakaian lain. Meski tak mudah luntur, tetap saja harus dirawat dengan hati-hati, ya.
-
Keunggulan Katun Poplin
Keunggulan utama dari katun poplin adalah kemampuannya menyerap keringat dengan mudah. Sangat memenuhi kebutuhan Anda bukan? Apalagi, bagi pekerjaan yang memiliki tingkat mobilitas tinggi. Tentunya sangat cocok mengenakan kemeja berbahan poplin ini. Kemampuannya menyerap keringat dengan baik juga membuat Anda terhindar dari berbagai penyakit kulit karena lembab.
Pada dasarnya, katun poplin cenderung ringan, namun ada juga yang menggabungkannya dengan bahan spandex, sehingga lebih stretch dan padat. Meski terasa ringan, katun poplin dikenal awet bahkan hingga bertahun-tahun, asalkan dirawat dengan benar.
Saat proses penjahitan, katun poplin cenderung lebih mudah untuk dibentuk karena permukaannya yang rata, sehingga tidak menyulitkan. Di samping itu, Anda juga tak usah mengeluarkan tenaga berlebih untuk menyetrika. Pasalnya, katun poplin ini tidak mudah kusut, lho. Jadi, cocok sekali untuk Anda yang kerap berkejaran dengan waktu kerja.
Ada kelebihan, pasti ada kekurangan. Begitu pun dengan kain poplin, yakni tak cocok bagi Anda yang tinggal di daerah dengan udara dingin, karena kain ini pada dasarnya tipis.
-
Apa itu Katun Twill?
Jenis kain lainnya yang juga kerap digunakan untuk membuat kemeja adalah katun twill. Berkebalikan dari katun poplin yang polos dan cenderung tak bermotif, katun twill justru memiliki ciri khas motif diagonal atau sejajar pada permukaannya.
Namun, tahukah Anda jika motif pada katun twill ini bukan sekadar asal dibuat, lho. Motif tersebut dibuat agar kain memiliki pintalan yang lebih kuat, sehingga tidak mudah terlepas. Tak hanya itu, katun twill pun dijahit dengan jalinan benang yang sangat rapat sehingga kain jenis ini tidak mudah robek dan kusut.
-
Keunggulan Katun Twill
Dengan sedikit campuran bahan spandex, katun twill sedikit lebih lentur dan tentunya lembut dibandingkan katun poplin. Katun ini juga memiliki ketahanan yang cukup lama.
Sama seperti katun poplin, kain ini mudah menyerap keringat, sehingga cocok digunakan di daerah tropis seperti Indonesia ini. Persamaan lainnya dari katun twill dan poplin adalah tidak mudah luntur dan menimbulkan efek adem saat digunakan.
Aspek yang menjadi andalan katun twill adalah sifatnya yang tidak menerawang saat dipakai, jadi Anda tidak perlu menambahkan furing pada pakaian berbahan ini.
Berbeda dengan katun poplin yang tak cocok dijadikan baju musim dingin, katun twill masih bisa dipergunakan di cuaca dingin, karena bahannya lebih tebal dari poplin.
Itulah perbedaan katun poplin vs twill. Kini, sudah tahu kan bahan mana yang sesuai dengan kebutuhan seragam Anda? Nah, bagi Anda yang sedang mencari jasa pembuatan kemeja, apalagi seragam kerja atau seragam perusahaan dalam jumlah yang banyak, PT Sansan Saudaratex Jaya Divisi Tekstil siap membantu mewujudkan kebutuhan Anda. Kami telah dipercaya di tingkat mancanegara dalam menangani job order, makloon, dan CMT untuk semua proses pengerjaan tekstil yang ada di dalam fasilitas pabrik kami. Mari konsultasikan kebutuhan Anda sekarang dan hubungi kami melalui link berikut ini untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.
Sumber: Blog Knotstandard
English