PTSansan.co.id – Berkembangnya zaman telah membawa banyak perubahan, tak terkecuali pada cara orang berpakaian. Kini, semakin banyak orang yang bekerja ke kantor dengan gaya pakaian yang cenderung kasual. Hal ini tentunya sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan persepsi seragam kantor yang selama ini dikenal formal dan kaku. Tapi, mengapa bisa hal ini terjadi? Mari simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
-
Alasan Seragam Kantor Semakin Kasual
Sebuah survei di Amerika Serikat baru-baru ini mengungkapkan bahwa gaya formal untuk bekerja tidak lagi dianggap sesuai dengan zamannya. Perubahan persepsi ini tidak hanya terjadi di industri kreatif, tetapi juga di industri sekelas perusahaan investasi sekalipun.
Masuknya generasi milenial ke dalam usia produktif memang telah sedikit banyak membawa berbagai pandangan baru tentang cara berpakaian dalam dunia kerja. Gaya milenial yang cenderung dinamis dan fleksibel berdampak pula pada revolusi etika berpakaian di kantor yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Mengingat pasar kerja yang sangat kompetitif, perusahaan yang masih kaku kini akan kesulitan mendapatkan peminat dari golongan usia muda. Agar sebuah perusahaan bisa terlihat menonjol di mata para pelamar sebagai tempat kerja yang progresif, perusahaan itu harus bisa melakukan pendekatan yang lebih fleksibel dan terbuka, khususnya mengenai aturan berpakaian yang diinginkan oleh karyawan.
-
Mayoritas Lebih Suka Bisnis Kasual
Survei lainnya juga menunjukkan bahwa pada dasarnya, mayoritas pekerja setuju bahwa setelan jas sebenarnya bukanlah pilihan yang paling nyaman untuk dipakai bekerja. Pekerja yang saat ini didominasi oleh para milenial justru ingin menghabiskan lebih sedikit waktu, tenaga, dan uang untuk seragam kantor yang mereka kenakan. Mereka juga menginginkan gaya dan desain pakaian yang lebih menarik.
Tapi, penting untuk dicatat bahwa meskipun milenial memainkan peran besar dalam perubahan ini, namun pada akhirnya para pimpinan pula lah yang mewujudkannya. Pihak manajemen telah mempertimbangkan bahwa mayoritas pelanggan kini sudah jauh lebih fleksibel. Mereka terkadang merasa tegang jika dihadapkan dengan karyawan bersetelan formal, karena memberikan kesan yang terlalu dominan dan kaku. Impresi ini tentunya sangat dihindari oleh perusahaan, sehingga terciptalah gaya ‘bisnis kasual’ yang tengah melejit akhir-akhir ini.
-
Tetap Profesional dengan Gaya Bisnis Kasual
Gaya berpakaian bisnis kasual yang diterapkan oleh sebagian besar perusahaan sebenarnya tidak sama dengan gaya kasual yang kita gunakan sehari-hari.. Meskipun karyawan diberikan keleluasaan untuk memadukan baju kerja, pakaian santai seperti jeans, sandal jepit, setelan dengan model yang terlalu longgar atau ketat serta warna yang mencolok tetap tidak diperbolehkan.
Karena kurangnya pemahaman tentang istilah ‘bisnis kasual’, perusahaan tetap harus memberikan pedoman yang tepat untuk karyawan mereka. Sistematika dan arahan dari pihak manajemen akan dapat memperjelas gaya berpakaian seperti apa yang pantas dan dapat diterima dalam ruang lingkup perusahaan.
-
Perlukah Membuat Seragam Bisnis Kasual?
Pada akhirnya, tidak ada salahnya mendesain seragam kantor Anda dengan gaya yang lebih kasual, namun tetap terlihat profesional. Bagi Anda yang sedang berencana membuat seragam kantor ataupun jenis seragam perusahaan lainnya, mari konsultasikan kebutuhan Anda bersama kami di PT. Sansan Saudaratex Jaya Divisi Tekstil. Kapasitas produksi mesin kami dapat mencapai 3.000.000 meter/bulan sehingga akan mampu memenuhi berbagai kebutuhan Anda. Segera hubungi kami di halaman Kontak untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.
Sumber: Millennial Magazine
English