pt.sansan – Pernahkah Anda berpikir tentang sejarah di balik seragam sekolah Indonesia? Mengapa seragam sekolah itu diwajibkan di Indonesia? Dan mengapa warna seragam di negara kita dibuat bercorak dan berwarna sesuai tingkatannya? Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat Anda temukan pada artikel kali ini. Ya, seragam sekolah Indonesia memang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan seragam sekolah di negara lain, baik dari segi sejarah maupun filosofinya. Yuk, simak bersama-sama pembahasannya!
-
Diwajibkan Sejak Masa Penjajahan
Penggunaan seragam sekolah di Indonesia tak lepas dari masa penjajahan kala itu. Tapi, bukan Belanda yang mewajibkannya. Penggunaan seragam baru mulai digalakkan pada masa pendudukan Jepang, yaitu sekitar tahun 1942-1945. Alasannya, pemerintahan Jepang yang terkenal keras saat itu menerapkan penggunaan seragam untuk sekolah guna menerapkan kedisiplinan tinggi bagi para pemuda pemudi Indonesia. Meskipun begitu, pada saat itu, corak warna seragam belum diberlakukan. Ini karena pada masa pendudukan Jepang, mereka terkenal memang terkenal menerapkan kedisiplinan.
-
Warna yang Berbeda pada Tiap Tingkatan
Seiring waktu, pada era pemerintahan Presiden Soeharto, tepatnya di tahun 1982, terbitlah Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Dasar dan Menengah tentang penggunaan seragam di sekolah. SK tersebut bukan hanya berisi tentang penyeragaman pakaian sekolah, tetapi juga mengatur corak warna yang berlaku bagi tiap tingkatan sekolah di Indonesia sebagaimana yang dikenakan para pelajar sekolah Indonesia saat ini. Aturan penggunaan seragam sekolah ini sesungguhnya juga dibuat untuk menutupi kesenjangan sosial antarsiswa.
-
Celana/Rok Pendek vs. Celana/Rok Panjang
Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa pada tingkatan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, siswa diberi ketentuan untuk menggunakan celana serta rok pendek, namun pada tingkatan Sekolah Menengah Atas, para murid disarankan untuk menggunakan celana serta rok panjang? Hal ini tentunya dilakukan untuk melindungi para siswa dari marabahaya yang mungkin menghampiri, mengingat usia para siswa yang telah memasuki remaja. Selain itu, diterapkannya ketentuan ini agar para siswa yang perlahan beranjak dewasa dapat belajar untuk tampil sopan di depan publik.
-
Adanya Seragam Batik
Sejak tahun 1990-an, corak seragam sekolah terus dikembangkan dengan adanya ketentuan untuk menggunakan seragam batik pada hari-hari tertentu. Batik memang merupakan salah satu jenis kain tradisional khas Indonesia yang menjadi primadona. Namun, jangan salah. Penggunaan batik sebagai motif seragam sekolah sebenarnya sudah ada sejak zaman pendudukan Belanda. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan status atau asal daerah masing-masing murid.
-
Seragam Keagamaan di Hari Jumat
Selain seragam batik, seragam keagamaan juga menjadi pewarna seragam sekolah Indonesia, terutama di sekolah negeri. Model seragamnya bisa bervariasi, biasanya identik dengan warna putih, mengutamakan desain kerah koko berkancing,serta menggunakan bahan yang lebih lemas dibandingkan seragam sekolah umum. Penggunaan jenis seragam ini diterapkan sebagai bentuk penghormatan pada agama para siswa dan juga simbol dari hari Jumat yang dikenal sebagai hari baik.
Itulah beberapa hal menarik tentang penggunaan seragam sekolah di Indonesia. Nah, jika instansi Anda sedang mencari supplier seragam sekolah berkualitas dalam jumlah partai, tak perlu ragu untuk hubungi kami di PT. Sansan Saudaratex Jaya Divisi Tekstil. Kami telah dipercaya oleh instansi di tingkat nasional dan mancanegara dalam memproduksi seragam, termasuk seragam sekolah. Spesialisasi dari produk kami adalah kain-kain seragam (Cotton, TC/TR) yang memerlukan kestabilan warna dalam quantity yang besar dan memiliki daya tahan cuci yang tinggi (menggunakan metode Vat Dyeing/Bejana). Proses dan biaya pengerjaan pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan instansi Anda. Segera hubungi kami di halaman kontak untuk pemesanan serta informasi lebih lanjut.