Apa Itu CMT Dalam Industri Tekstil?

PTSansan.co.id – Bagi Anda yang sedang merencanakan pengerjaan pakaian, termasuk seragam perusahaan, Anda mungkin kerap mendengar istilah CMT. Istilah ini sebenarnya sudah sangat umum digunakan dalam industri garmen atau tekstil. CMT yang merupakan singkatan dari cut, make, trim merupakan salah satu jasa yang seringkali dipilih sebagai opsi utama untuk pengerjaan produk garmen. Namun, Anda mungkin masih bertanya-tanya, apa itu CMT? Berikut kami rangkum penjelasannya. 

  • Apa itu CMT?

CMT, atau dikenal juga dengan istilah maklun atau makloon di Indonesia, merupakan jasa pembuatan produk garmen di mana penyedia jasanya hanya melakukan tiga proses utama. Proses tersebut diawali dengan proses pemotongan bahan (cut) hingga siap dijahit, termasuk pengukuran kain serta pemberian nomor. Proses penjahitan bahan (make) kemudian dilakukan secara menyeluruh hingga menjadi produk akhir. Terakhir, dilakukan proses pemangkasan (trim) sekaligus pengecekan (QC) untuk memastikan tidak adanya sisa benang yang menempel. Dalam proses akhir ini, dilakukan juga pewarnaan, penyetrikaan, pelabelan, dan pengemasan. Nah, jasa pengerjaan CMT ini disediakan oleh manufaktur garmen atau pakaian untuk mempermudah proses produksi pakaian Anda. 

  • Mengapa CMT?

Dalam CMT, karena produsen hanya terlibat dalam tiga proses utama yang sudah disebutkan tadi, semua tahapan lainnya dilakukan sendiri oleh konsumen, seperti pembelian bahan, perencanaan biaya, hingga pengerjaan desain. Dengan begitu, konsumen dapat memutuskan aspek produksi mana yang ingin dikendalikan secara penuh, dan aspek produksi mana yang akan di-outsource ke pihak ketiga. Jika dinilai lebih menguntungkan, konsumen dapat mengalihdayakan aspek produksi yang lebih padat karya ke penyedia jasa CMT, seperti proses pemotongan, penjahitan, pemangkasan, serta kontrol kualitas akhir (QC) dan pengemasan. Hal ini tentunya dapat menciptakan sinergi yang tepat antara aspek outsourcing produksi dengan tetap mempertahankan biaya dan kualitas yang diinginkan.

  • Keuntungan Memilih CMT

Bagi banyak kalangan, CMT merupakan pilihan terbaik karena dapat menyeimbangkan biaya pengerjaan dan kontrol kualitas akhir. Sederhananya, karena ada tahapan yang dikendalikan secara penuh oleh konsumen, konsumen pun dapat menghemat biaya pengeluaran. Sebagai contoh, pembuatan pola dan sampel dapat dilakukan sendiri dengan ruang sampel kecil. Pembelian kain juga dapat dilakukan sendiri, sehingga konsumen dapat memastikan kualitas sebelum dikirim untuk dipotong. Tak hanya itu saja, pembelian bahan kain juga dapat dikontrol penuh oleh konsumen untuk membatasi pengeluaran. Dengan memilih jasa CMT, konsumen dapat memangkas biaya yang biasanya dikantongi oleh perantara atau bahkan produsen.

  • Biaya Pengerjaan CMT

Nah, jika Anda memilih jasa CMT, sejumlah faktor akan memengaruhi biaya produk akhir Anda. Pada dasarnya, biaya produksi Anda meliputi bahan kain, jasa pemotongan, jasa penjahitan, layanan tambahan seperti sablon dan bordir, layanan QC, dan biaya pengiriman. Jika semua diserahkan penuh kepada jasa penyedia, harga kain bisa mencakup 60–70 persen dari biaya produksi garmen melalui jasa standar. Inilah yang menjadi alasan mengapa CMT merupakan opsi terbaik untuk memastikan kualitas kain sebelum dipotong.

Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu CMT. Tak dapat dipungkiri, menemukan penyedia manufaktur yang tepat untuk tiga tahapan CMT sangatlah penting. Untuk itu, pilihlah PT. Sansan Saudaratex Jaya Divisi Tekstil, Sebagai bentuk kerja sama dengan Anda sebagai konsumen, kami senantiasa menerima job order, maklun, atau CMT untuk semua proses pengerjaan tekstil yang ada di dalam fasilitas pabrik kami (mulai dari sizing, weaving, reactive dyeing, continuous vat dyeing hingga pigment dyeing). Mari konsultasikan kebutuhan Anda dan hubungi kami di halaman Kontak untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.

 

Sumber: Medium

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *