ptsansan.co.id – Memakai seragam sekolah, sudah menjadi hal yang wajib bahkan lazim dilihat di setiap negara, termasuk di Indonesia. Setiap institusi pendidikan mewajibkan anak didik mereka untuk memakai seragam sekolah, yang memiliki desain dan warna yang sama dan khas.
Tujuan diwajibakannya mengenakan seragam sekolah ialah, untuk membedakan tingkatan pendidikan, melatih kedisiplinan, menghilangkan kesenjangan sosial, serta menjadi ciri khas dari jenjang pendidikan tersebut.
Pemerintah bahkan telah menetapkan aturan terkait model dan warna seragam sekolah yang tertuang di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 45 Tahun 2014.
Namun, sudah tahukah Anda arti dan makna dari warna seragam sekolah di Indonesia, yang dikenal memiliki beberapa jenis untuk setiap tingkatannya?
Untuk di Tanah Air sendiri, pada umumnya terbagi menjadi dua jenis, pertama untuk sekolah negeri dan non-negeri atau swasta.
Biasanya, untuk sekolah negeri mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah dan diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia. Mulai dari tingkatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) mempunyai warnanya masing-masing.
Uniknya, perbedaan warna ini hanya pada warna pakaian bawahan, seperti rok untuk wanita dan celana untuk laki-laki, serta badge. Sementara itu, untuk atasan yang berbentuk kemeja semua jenjang pendidikan menerapkan warna yang sama, yaitu putih.
Warna Merah untuk Seragam Sekolah Dasar (SD)
Siswa SD biasanya mengenakan seragam sekolah yang mana bawahannya berwarna merah, dengan badge khas Sekolah Dasar. Ternyata, warna merah ini memiliki arti dan makna.
Warna merah pada seragam sekolah siswa SD, yang ada di rentang usia 6-12 tahun, menjadi simbol keceriaan. Pada usia itu, mereka sedang bersemangat bereksplorasi apa saja yang ada di lingkungan mereka melalui rasa ingin tahu.
Sehingga, anak-anak yang mengenakan seragam sekolah SD berwarna merah ini menyimbolkan keceriaan dan keaktifan mereka dalam belajar.
Warna Biru Tua untuk Seragam (SMP)
Memasuki usia fase remaja, atau ada di usia 13-16 tahun, anak-anak sudah mulai masuk sekolah SMP. Mereka akan mengenakan seragam berwarna biru tua atau biru dongker untuk bawahannya. Ini menandakan sifat percaya diri dan sudah mulai mandiri.
Itu artinya, ketika berada di fase ini, siswa SMP seharusnya sudah mulai untuk bertanggung jawab dan mandiri atas kewajibannya, tidak seperti anak SD yang masih banyak ‘disuapi’ karena sesuai dengan perkembangan usia mereka.
Selain itu, warna biru tua pada siswa SMP menandakan mood mereka. Ya, pada usia tersebut, remaja mulai mengalami pubertas dan mencari jati diri, sehingga mood-nya mudah berubah-ubah atau istilahnya bekennya labil. Sehingga, dengan warna ini mereka diharapkan bisa memiliki emosi yang stabil.
Warna Abu untuk Seragam SMA
Setelah lulus SMP, siswa akan memasuki jenjang SMA atau Sekolah Menengah Atas, yang mana digadang-gadang menjadi fase paling seru dan asyik.
Memasuki usia siswa SMA, anak-anak sudah terbilang dewasa awal, bahkan sudah mulai menemukan jati dirinya dan menentukan langkah berikutnya ketika masa sekolahnya berakhir.
Oleh karena itu, warna abu-abu pada siswa SMA ini melambangkan kemandirian dan kedewasaan. Mereka cenderung lebih serius dan bijaksana dalam mengemban tugas.
Selain warna-warna di atas, ada pula warna seragam untuk sekolah non-negeri, misalnya Pesantren yang rata-rata mengenakan pakaian bernuansa putih. Hal ini melambangkan kesucian.
Di Indonesia juga berdiri sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang setara dengan SMA, hanya saja jurusannya lebih spesifik dan lebih banyak kepada praktik.
Misalnya saja sekolah kejuruan keperawatan yang rata-rata mengenakan seragam putih dan bawahan panjang warna biru atau hijau.
Itulah arti dan makna warna seragam sekolah yang banyak digunakan di Indonesia. Nah, untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam membuat seragam, PT Sansan Saudaratex Jaya bisa membantunya.
Kami telah dipercaya sebagai perusahaan penyedia jasa konveksi dan makloon pakaian, termasuk seragam, dalam jumlah yang banyak.
Dengan kapasitas produksi yang besar, kami mampu menghasilkan sebanyak 2.000.000 meter per bulannya. Kami menerima pesanan berupa makloon hingga CMT.
Proses produksi di perusahaan kami pun sudah memenuhi sertifikasi, sehingga sesuai standar di tingkat nasional dan internasional.
Untuk detail pemesanan dan informasi, silakan berkonsultasi dengan menghubungi kami melalui link berikut ini.
Sumber :