PTSansan.co.id – Seragam militer merupakan komponen penting di dunia angkatan bersenjata. Kegunaan dari seragam militer ini ternyata bukan cuma untuk dipakai sebagai pakaian dinas saja, tetapi juga memiliki beberapa keunggulan tersendiri jika dibandingkan dengan seragam biasa. Hal ini karena pakaian yang termasuk ke dalam Pakaian Dinas Lapangan atau PDL ini harus mampu melindungi tentara di berbagai situasi lapangan, agar tetap nyaman. Lantas, apa saja kriteria seragam militer yang baik? Berikut beberapa rangkumannya.
Anti Air
Kriteria seragam militer yang pertama adalah ketahanan kain terhadap air. Ya, seragam militer harus terbuat dari bahan khusus yang tak mudah menyerap air dan dapat cepat kering secara permanen. Ini mengingat seragam militer digunakan di medan lapangan dengan berbagai keadaan.
Bahan Kain Drill
Kain drill merupakan salah satu jenis kain yang paling banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan seragam militer. Bahannya yang tebal tapi tetap nyaman dipakai ini sangatlah cocok digunakan untuk Pakaian Dinas Lapangan (PDL) para tentara. Karena itu, kain jenis drill ini tidak mudah robek ketika digunakan di berbagai medan lapangan, menjadikannya kriteria seragam militer yang tepat.
Anti Panas & Tahan Api
Seragam militer juga didesain dengan teknologi anti panas, yang tak mudah mengiritasi kulit para tentara. Teknologi anti panas juga bisa membuat kulit tetap dalam keadaan adem meski berkeringat. Selain itu, tak bisa dipungkiri bahwa seorang tentara akan menghadapi berbagai situasi di lapangan. Oleh karena itu, mereka membutuhkan seragam militer yang kuat, salah satunya yang tahan dengan api, sehingga kain tidak mudah terbakar.
Anti Serangga
Seragam militer sekarang ini didesain dengan teknologi anti nyamuk dan serangga, agar terhindar dari gigitan hama ketika bertugas. Untuk menghasilkan seragam militer anti serangga ini, kuncinya ada pada proses pemintalan benang, agar lebih rapat, sehingga tidak ada celah bagi nyamuk atau jenis serangga lainnya yang masuk dan menggigit kulit.
Didesain dengan Motif Loreng
Hampir semua negara di dunia memiliki ciri khas seragam militer bermotif loreng. Hal ini bukan tanpa tujuan, lho. Motif loreng ini dirancang dengan tujuan kamuflase. Ya, sudah bukan rahasia lagi bukan, kalau tentara kerap kali dihadapkan pada situasi genting yang mengharuskan mereka berkamuflase agar tidak terdeteksi oleh musuh? Penerapan motif loreng ini merupakan salah satu teknik pertahanan yang mengacu pada metode yang digunakan oleh Korps Militer.
Warna Gelap
Seragam militer juga dikenal akan warnanya yang tidak mencolok. Hal ini bertujuan agar penggunanya tidak mudah dikenali oleh musuh dari pengamatan visual. Biasanya, warna yang digunakan oleh tentara adalah hijau, hanya saja gradasinya berbeda. Misalnya saja di Indonesia yang mengaplikasikan warna hijau tua untuk seragam militer, bahkan menjadi ciri khas dari angkatan bersenjata RI meski sebetulnya seragam tentara ini memiliki varian lagi.
Jadi, itulah beberapa kriteria seragam militer yang perlu Anda ketahui. Nah, bagi Anda yang sedang mencari jasa pembuatan seragam militer atau angkatan bersenjata dalam jumlah yang banyak, PT Sansan Saudaratex Jaya Divisi Tekstil siap mewujudkan kebutuhan Anda.
Kami telah dipercaya di tingkat mancanegara dalam menangani job order, makloon, atau CMT untuk semua proses pengerjaan tekstil yang ada di dalam fasilitas pabrik kami. Mari konsultasikan kebutuhan Anda sekarang dan hubungi kami melalui link berikut ini untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.
English