ptsansan.co.id – Anda termasuk karyawan di sektor rumah sakit? Pastinya sudah familier dengan sejumlah jenis seragam medis yang kerap digunakan baik oleh dokter maupun perawat dan pasien. Penggunaan seragam medis ini, tujuannya adalah untuk membedakan antara dokter dengan staf lainnya, serta kegunaan dari seragam itu sendiri.
Ya, seorang dokter tidak selalu memakai jas berwarna putih seharian penuh. Ada kalanya, dokter harus mengenakan pakaian berwarna yang menjadi ciri khas dari ruang operasi. Ada kalanya juga dokter harus mengenakan seragam medis yang serupa dengan APD, ketika melakukan tindakan operasi kepada pasien.
Jenis seragam medis juga harus diketahui oleh para pelaku bisnis di bidang jasa pembuatan pakaian agar tidak salah menjahit dan memproduksi.
Berikut ini 4 jenis seragam medis yang kerap digunakan oleh para karyawan di bidang kesehatan, khususnya yang bekerja di Rumah Sakit.
4 Jenis Seragam Medis
1. Seragam Perawat dan Jas Dokter
Dokter dan perawat sudah seperti ikon dari Rumah Sakit. Ketika melihat mereka mengenakan seragam medis masing-masing, para pasien atau pengunjung Rumah Sakit pastinya sudah bisa menebak profesi mereka.
Biasanya, dokter akan memakai jas berwarna putih, yang memiliki saku pada beberapa bagian. Saku tersebut fungsinya untuk menyimpan barang-barang kecil yang dibutuhkan ketika memeriksa pasien, seperti senter, pulpen hingga stetoskop. Model dari jas dokter pun ada yang lengan panjang dan pendek, tergantung dari statusnya dokter umum atau spesialis.
Sementara itu, untuk perawat biasanya mengenakan seragam serba putih dan dilengkapi dengan cap, semacam topi khas. Mereka mengenakan cap untuk menjaga kerapian rambut dan penampilan saat menangani pasien.
2. Baju Pasien
Selain staff, pasien juga biasanya mengenakan seragam medis yang kebanyakan terbuat dari bahan kain Katun. Pakaian ini juga telah didesain sesimpel mungkin agar memudahkan pasien untuk bergerak dan diperiksa oleh dokter dan perawat, seperti bermodel kancing depan atau berbentuk kimono.
3. Baju ruang operasi
Baju ruang operasi disebut juga scrub, yang modelnya berbeda dengan seragam medis ketika dokter dan perawat melakukan tindakan operasi. Pakaian ini biasanya memiliki model lengan pendek disertai dengan bawahan berupa celana panjang dan longgar.
Ciri khas lainnya memiliki bentuk kerah v neck atau round neck. Scrub didesain untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi dan agar mudah ketika dicuci.
4. Baju tindakan operasi
Jenis seragam medis yang terakhir adalah pakaian ketika melakukan tindakan operasi kepada pasien. Biasanya, dokter dan perawat mengenakan pakaian yang steril dan berbentuk apron. Selain itu, mereka juga melengkapi diri masing-masing dengan masker, penutup kepala, serta sarung tangan. Hal ini untuk menjaga diri mereka dan tentu saja menghindarkan pasien yang dioperasi dari zat-zat berbahaya.
Nah, itulah macam-macam seragam medis yang perlu Anda ketahui. Terlebih jika sedang mencari pakaian untuk staf kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan Anda akan seragam, PT Sansan Saudaratex Jaya dapat membantu.
Dengan kapasitas produksi yang besar, kami mampu memproduksi kain sebanyak 2.000.000 meter/ bulan. Kami menerima pesanan berupa job order/makloon hingga CMT untuk proses sizing; RFD/PFD, Dyeing, bahkan hingga Finishing untuk semua jenis kain woven.
Tak hanya itu saja, kami juga sudah mengantongi sertifikat produksi yang memenuhi standar di tingkat nasional dan internasional dan sudah dipercaya sebagai mitra beberapa brand lokal ternama.
Silakan berkonsultasi untuk kebutuhan Anda sekarang, atau bisa menghubungi kami melalui link berikut ini untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.
Sumber :
https://www.medicalogy.com/blog/aneka-ragam-seragam-rumah-sakit/
https://www.kobehealthcare.id/4-macam-macam-medical-wears-ini-banyak-digunakan-rumah-sakit/