Makna Filosofis Seragam ASN

PTSansan.co.id – Apabila Anda sering memperhatikan orang-orang yang bekerja di suatu institusi yang mengenakan seragam, selain model, warna yang dipilih ternyata juga memancing perhatian publik. Misalnya saja seragam maskapai yang mana biasanya senada dengan warna pada lambang perusahaan, bahkan sama dengan warna cat yang melapisi badan pesawat. Keren, bukan? Tak hanya itu, biasanya seragam maskapai ini dibarengi dengan atribut unik yang biasa dipakai oleh pramugarinya.

Contoh lain misalnya saja seragam Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berwarna corak hijau dan hitam. Siapapun yang memandangnya, pasti sudah bisa langsung menebak bahwa orang tersebut adalah seorang abdi negara.

Begitu pula warna yang dipakai oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sering kita jumpai. Umumnya, ASN akan mengenakan seragam berwarna coklat keemasan. Warna ini tentu mengandung makna filosofis seragam ASN, baik itu lingkupnya di kabupaten, maupun desa, para pegawainya mengenakan seragam tersebut.

Terlebih, di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo seragam ASN ditambah lagi dengan warna putih, identik dengan style-nya selama ini. Tak hanya sampai di sana, dengan mengenakan seragam ASN, tentunya ada terselip rasa bangga, bukan? Pasalnya, menjadi anggota Aparatur Sipil Negara atau sebelumnya akrab disebut Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini dinilai bisa menjamin hidup hingga tua.

Foto : Minews

Sejarah Seragam ASN

Nah, berhubung pendaftaran ASN segera dibuka, ada baiknya sebelum Anda mendaftar simak terlebih dahulu  makna filosofis dari seragam ASN yang berwarna coklat keemasan itu. Kisah ini bermula pada saat Perwira Inggris, Sir Henry Lawrence, bertugas di India pada tahun 1840-an.

Ketika itu, Sir Henry Lawrence kerap menggunakan seragam yang berbahan tipis, mengingat cuaca di India sangat terik. Untuk meredam rasa sumuk atau kegerahan, dia melepas bajunya dengan ‘khaki’ yang artinya kotoran. Namun, tenang saja, kotoran di sini bukan dari hewan, melainkan juga dari tanah.

Kemudian, warna tanah inilah menjadi warna dasar kain seragam aparatur sipil negara (ASN). Pemilihan warna ini bukan tanpa sebab lho, karena ada makna mendalam yang terkandung, sebut saja:

  1. Perilaku Rendah Hati

Warna tanah yang digunakan pada seragam PNS tujuannya membentuk perilaku rendah hati dan menunaikan tugas kantor. ASN yang kesehariannya bekerja di kantor, tetap harus rendah hati, jangan arogan. Bila arogansi terjadi di lingkup ASN, imbasnya mereka justru tidak dihargai oleh lingkungannya. Itulah makna filosofis seragam ASN yang berwarna khaki.

  1. Pengingat Jerih Payah selama Bekerja

Warna khaki juga menjadi pengingat jerih payah para ASN selama mengabdi kepada negara. Gaji, tunjangan, dan lain sebagainya merupakan hasil kerja keras mereka yang diraih dengan jalan yang penuh liku.  Oleh karena itu, munculah istilah “jangan sampai kacang lupa tanah”.

  1. Mudah Dikenali Masyarakat

Tak bisa dipungkiri bahwa warna khaki memang menjadi pilihan warna yang paling mudah dikenali oleh masyarakat. Saat melihat seragam ini, orang lain akan mudah menebak bahwa penggunanya merupakan bagian dari suatu instansi. Hal ini tentunya menjadi landasan bagi para aparatur sipil negara dalam melayani masyarakat.

Itulah sedikit ulasan mengenai makna filosofis seragam ASN yang perlu Anda ketahui. Nah, untuk memenuhi kebutuhan Anda membuat seragam ASN (Aparatur Sipil Negara), PT Sansan Saudaratex Jaya Divisi Tekstil siap membantu kebutuhan Anda. Kami dapat membantu Anda mewujudkan desain seragam perusahaan sesuai pesanan. Dengan kapasitas bahan untuk dijahit mencapai 3.000.000 meter/bulan, hasilnya pun lebih maksimal, terlebih bagi Anda yang menginginkan tepat waktu. Oleh karenanya, jangan sungkan untuk mengkonsultasikan kebutuhan pembuatan seragam Anda bersama kami. Silahkan langsung cek melalui link berikut ini.

 

Sumber: Kompasiana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *