Mengenal Bahan Drill, Primadona untuk Kemeja & Seragam

pt.sansan – Anda tentu sering mendengar bahan drill untuk kebutuhan pakaian lapangan, seperti seragam kantor, kemeja lapangan, celana PDL, dan lain-lain. Ya, hingga saat ini, drill memang masih menjadi jenis kain yang paling banyak dipakai sebagai bahan kemeja dan seragam. Namun, adakah di antara Anda yang masih penasaran tentang bahan drill? Mengapa bahan drill menjadi primadona untuk pembuatan kemeja dan seragam? Mari simak pembahasannya di bawah ini.

  • Apa itu Bahan Drill

Kata ‘drill’ berasal dari kata dalam bahasa Jerman ‘drillich’ yang artinya tiga ulir atau tiga benang. Kain drill adalah kain dengan tekstur pintalan diagonal atau miring dengan jalinan benang yang kuat. Kain drill memiliki tekstur pintalan benang secara diagonal. Material yang digunakan untuk membuat kain drill bervariasi, ada yang katun murni (100% katun) dan ada yang merupakan campuran antara katun dan polyester.

Bagi Anda yang ingin mencoba produksi kemeja dengan tampilan premium, tapi tetap adem saat dipakai, kain drill adalah pilihan ideal untuk dijadikan bahan seragam. 

  • Sejarah Kain Drill

Dilansir dari berbagai sumber, kain drill awalnya dipakai menjadi bahan utama pembuat seragam tentara saat berperang, terutama di Amerika Serikat. Seiring berkembangnya zaman, American Drill sering dipakai sebagai bahan untuk seragam kantor dan lapangan.

Foto : Freepik
  • Jenis-Jenis Kain Drill

Sebenarnya, kain drill memiliki banyak jenisnya di pasaran. Namun, untuk mempermudah pemahaman, drill secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam 2 kategori utama, yaitu heavy drill dan light drill. Kedua kelompok ini memiliki karakteristik yang kurang lebih sama, namun yang membedakan adalah gramasinya atau tingkat ketebalannya. Berikut perbandingan selengkapnya

– Heavy Drill

  • Ketebalan sangat baik
  • Kenyamanan baik
  • Ketahanan sangat baik
  • Harga cenderung lebih tinggi

Contoh heavy drill yang paling sering ditemukan di pasaran, yaitu Taipan dan Japan Tropical Drill. Kedua bahan ini cukup sering digunakan dalam pembuatan seragam lapangan.

– Light Drill

  • Ketebalan cukup
  • Kenyamanan baik
  • Ketahanan baik
  • Harga lebih rendah

Contoh kain yang termasuk ke dalam light drill antara lain American, Americo, dan Japan Drill.  Secara garis besar, karakteristik kain drill dapat dirangkum sebagai berikut:

  • Memiliki daya serap keringat yang cukup baik
  • Untuk perawatan, jangan dijemur langsung di bawah sinar matahari. Disarankan dicuci manual agar serat kain tetap awet.
  • Kandungan bahan ada yang katun murni dan campuran katun dan polyester
  • Karakteristik bahan lembut, tidak mudah kusut, jahitan kokoh

  • Fakta Tentang American Drill, Japan Drill, dan Twill

  1. American Drill

Bahan kain drill jenis American Drill tergolong memiliki ukuran serat sedang. Meski begitu, kain ini tetap terasa lembut.

Komposisi material kain Americal Drill tersusun dari katun dan polyeser, sehingga membuat bahan American Drill kuat dan sekaligus masih adem saat dikenakan. Bahan ini umumnya digunakan dalam berbagai macam pakaian, antara lain untuk pembuatan kemeja lapangan (PDL), kemeja kantor (PDH), jas almamater, wearpack dan coverall, seragam perusahaan pertambangan, seragam karyawan pabrik, seragam bisnis otomotif, serta seragam pekerja konstruksi dan perkebunan.

Kelebihan :

  • Permukaan kain yang lembut
  • Terbuat dari kain katun dan polyester
  • Sering digunakan untuk membuat jas almamater
  • Memiliki kemampuan menyerap air yang baik

Kekurangan : 

  • Warna lebih mudah pudar
  1. Japan Drill

Selanjutnya, ada Japan Drill atau yang dikenal juga dengan sebutan Nagata Drill. Kain ini memiliki ukuran serat yang lebih besar dibandingkan dengan American Drill, sehingga sifat kainnya lebih tebal dan kuat. Japan Drill memiliki konsentrasi katun yang lebih tinggi, oleh karenanya harganya dapat terbilang cukup tinggi. Meskipun tebal, bahannya tetap adem.

Kualitas tinggi namun memiliki dimensi relatif stabil terhadap lipatan dan penyusutan. Dari segi kemampuannya menyerap air maupun keringat, kain ini tergolong sangat direkomendasikan, sehingga cocok untuk dijadikan bahan seragam lapangan. Namun, bahan tekstil dengan kandungan katun tinggi memang tidak direkomendasikan untuk penggunaan di tempat kerja yang rawan api dikarenakan bahan jenis ini lebih mudah terbakar.

Kelebihan :

  • Warna tidak mudah luntur
  • Memiliki konsentrasi katun yang tinggi
  • Karakteristik kain yang lembut dan dingin
  • Memiliki serat benang yang tebal namun tetap adem

Kekurangan :

  • Harga tergolong lebih mahal
  • Menyerap air dalam kondisi dingin
  1. Twist Drill (Twill)

Kain Twist atau sering disebut pula dengan Twill Drill memiliki serat yang paling kecil jika dibandingkan dengan jenis kain drill yang lain.

Jenis ini memiliki sifat water repellent atau tahan air, sehingga sangat sulit untuk ditembus oleh air. Hal ini membuat kain twist atau twill drill biasa digunakan untuk penggunaan luar ruangan (outdoor), seperti jas almamater yang menggunakan zipper (resleting) dan jas komunitas.

Bagaimana, setelah mengenal lebih jauh tentang bahan kain drill, sudah tahukah jenis mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda? Jika Anda tengah mencari supplier seragam berbahan drill, kami PT. Sansan Saudaratex Jaya Divisi Tekstil hadir untuk menjawab kebutuhan Anda.

Kami menerima job order, makloon, atau CMT seragam untuk semua proses pengerjaan yang ada di dalam fasilitas pabrik kami (mulai dari sizing, weaving, reactive dyeing, continuous vat dyeing hingga pigment dyeing). Jangan ragu untuk konsultasikan kebutuhan seragam PDL Anda dan hubungi kami di halaman Kontak untuk pemesanan serta informasi lebih lanjut. 

 

Sumber: Medium 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *