PTSansan.co.id – Di artikel sebelumnya, kami telah menjelaskan sejarah bagaimana terciptanya seragam hingga akhirnya digunakan secara umum dalam dunia kerja. Nah, selain kegunaannya senantiasa berubah, model seragam kantor juga ternyata telah banyak berkembang lho dari segi desain dan siluet, terlebih dalam 100 tahun terakhir. Penasaran seperti apa? Mari kita telusuri perkembangan model seragam kantor dari waktu ke waktu.
-
Awal Abad ke-20
Sepanjang awal abad ke-20, model seragam kantor masih sangatlah formal. Para wanita umumnya mengenakan gaun panjang atau rok, sedangkan kaum pria mengenakan setelan jas lengkap. Warna-warna yang dipilih pun cenderung netral. Meskipun ada kalanya setelan ini dipadukan dengan potongan rambut yang lebih ceria, model bajunya tetap terlihat konservatif dan tertutup, bahkan pada saat musim panas sekalipun.
-
Pertengahan Abad ke-20
Memasuki era 1960-an, barulah model seragam kantor mengalami perkembangan yang signifikan. Dari yang semula kaku dan tertutup, pakaian kerja di era ini menjadi lebih minimalis, dengan siluet ramping dan warna yang lebih bermacam-macam. Warna pastel mendominasi tren baju kerja wanita, sedangkan dasi tipis dengan motif garis mendominasi busana profesional pria di tahun 60-an.
-
Era 1970-an
Di tahun 1970-an, rok sebagai kode berpakaian wanita di kantor perlahan mulai beralih ke celana dengan model longgar. Perempuan muda pada era itu lebih memilih celana karena dua alasan. Yang pertama sebagai simbol kesetaraan gender, namun yang paling umum adalah karena terasa lebih nyaman untuk digunakan. Bagi pria sendiri tidak banyak berubah, setelan jas masih umum digunakan, dengan kerah yang lebih lebar, dan dasi yang semakin besar ukurannya.
-
Dekade 1980-an
Berawal dari penggunaan celana pada era sebelumnya, model seragam kantor wanita di era 1980-an justru semakin mengadopsi gaya berpakaian pria, dengan setelan blazer berukuran besar dan celana panjang. Para pria pun tak mau ketinggalan, mereka mulai mengadopsi beberapa tren baru yang lebih santai, seperti power suit yang menampilkan suspender, motif garis-garis, dan penambahan bantalan bahu yang lebih empuk pada blazer.
-
1990-an hingga Awal 2000-an: Bisnis Kasual
Memasuki milenium baru, gaya ‘bisnis kasual’ mulai banyak diminati, dengan pemilihan turtleneck dan celana khaki sebagai elemen utama tren ini. Gaun ‘bisnis kasual’ bagi para wanita juga mulai marak berkembang di sepanjang era 90-an. Berkembang pesatnya gaya ‘bisnis kasual’ cukup membingungkan para HRD di masanya.
-
Abad ke-21 hingga Kini
Saat ini, model seragam kantor justru terbagi dua. Setelan formal masih sangat umum digunakan pada sektor keuangan atau bisnis kelas atas yang tak dapat diganggu gugat, seperti bank, firma hukum, dan lain-lain. Sebaliknya, di industri lainnya, seperti industri kreatif atau startup, para pekerja justru mengusung model gaya berpakaian yang sangat kasual, namun tetap terlihat keren dan profesional.
Di antara berbagai tren dalam 100 tahun terakhir ini, model seragam manakah yang menjadi favorit Anda? Tak perlu khawatir, dengan kapasitas produksi Dyeing Finishing PT. Sansan Saudaratex Jaya Divisi Tekstil yang mencapai 2.000.000 meter/bulan, kami terbuka untuk menerima setiap Job Order/Makloon/CMT untuk proses Sizing, RFD/PFD, Dyeing, dan Finishing untuk semua jenis kain woven, terutama seragam kantor.
Spesialisasi dari produk kami adalah kain-kain seragam (Cotton, TC/TR) yang memerlukan kestabilan warna dalam quantity yang besar dan memiliki daya tahan cuci yang tinggi (menggunakan metode Vat Dyeing/Bejana). Segera hubungi kami di halaman kontak untuk pemesanan serta informasi lebih lanjut.
Sumber: Insider, Victorboss
English