Perbedaan PDL dan PDH, Serupa Tapi Tak Sama

PTSansan.co.id – Sudah tahukah kamu perbedaan PDL dan PDH? Mari kita kenali terlebih dahulu definisinya. PDL adalah singkatan dari pakaian dinas lapangan, sedangkan PDH adalah singkatan dari Pakaian Dinas Harian. Dari namanya saja, sudah bisa ditebak bahwa penggunaan kedua baju tersebut berbeda.

Ilustrasi Pakaian Dinas Lapangan (PDL)

Meski pada keduanya sama-sama disematkan nama sang pemilik, juga dengan logo atau kencana, PDH dan PDL digunakan pada situasi yang berbeda. Berikut perbedaan PDL dan PDH yang harus Anda ketahui sebelum melakukan pemesanan atau menjahitnya.

  • Bahan

Pakaian Dinas Lapangan (PDL) biasanya terbuat dari bahan yang lebih tebal dari Pakaian Dinas Harian (PDH). Hal ini karena pakaian PDL kerap digunakan untuk kegiatan yang sifatnya di luar ruangan, sehingga harus lebih menyesuaikan dengan kondisi luar.

PDL memang didesain agar kuat menghadapi berbagai medan lapangan, misalnya saja pakaian untuk tim Basarnas, TNI, atau karyawan yang bekerja pada sektor pertambangan. Mereka rata-rata akan memakai PDL berbahan tebal namun tetap tidak membuat sumuk atau kegerahan.

Untuk kepentingan lapangan ini, jenis-jenis kain yang biasanya digunakan adalah drill, yang memiliki varian di antaranya Japan, Amerian dan Taipan. Selain itu, polyester juga kerap digunakan untuk pembuatan PDL.

Sementara itu, pakaian dinas harian atau PDH lebih banyak digunakan untuk kegiatan dinas di dalam ruangan. Karena itulah, seragam PDH biasanya menggunakan kain yang tidak terlalu tebal dan cenderung lebih halus, seperti katun dan campuran polyester.

  • Desain

Dari segi desain pun, ada beberapa perbedaan PDL dan PDH. Misalnya, PDH dirancang lebih elegan dan stylish, mengingat digunakan di area kantor yang biasanya mengharuskan penggunanya berinteraksi dengan klien, sehingga harus terlihat lebih rapi dan formal. PDH juga biasanya dirancang dengan desain yang tidak terlalu banyak saku, dan justru lebih condong kepada kesan penampilan yang lebih sopan dan sederhana.

Berbeda dengan desain PDH, PDL biasanya dirancang dengan berbagai saku yang menempel guna menyimpan barang-barang kecil yang diperlukan oleh penggunanya. Selain itu, bahan yang digunakan biasanya sudah menerapkan teknologi anti alergi kulit, sehingga aman dipakai di berbagai cuaca.

  • Warna

Warna pada seragam PDL dan PDH juga berbeda, tergantung dari kesepakatan masing-masing instansi. PDL biasanya menerapkan warna yang tak mencolok alias lebih gelap, mengingat kebutuhan pekerjaan di lapangan. Sebab, di bawah terik matahari, warna yang terang bisa saja mengganggu penglihatan dan performa penggunanya.

Bukan hanya itu saja, warna gelap juga bisa dipakai dengan tujuan mengelabui, lho, seperti halnya pada seragam tentara yang memang dirancang untuk melindungi para prajurit terhindarkan dari serangan musuh. Selain itu, pada Pakaian Dinas Lapangan (PDL), disematkan tali di bagian lengan agar bisa digulung ketika melakukan aktivitas di lapangan, sehingga para penggunanya tidak akan merasa ribet atau risih dengan lengan panjang.

Berbeda dengan PDL, Pakaian Dinas Harian (PDH) justru didesain dengan warna yang lebih sederhana dan nyaman dilihat. Ini karena para pengguna PDH akan banyak berurusan dengan pelanggan atau masyarakat, sehingga dipilih warna yang menciptakan kesan sederhana namun profesional.

Ilustrasi Pakaian Dinas Harian (PDH)

Nah, bagi Anda yang sedang mencari jasa pembuatan PDL atau PDH, apalagi dalam jumlah yang banyak, PT Sansan Saudaratex Jaya Divisi Tekstil siap membantu. Kami telah dipercaya di tingkat mancanegara dalam menangani job order, makloon, atau CMT untuk semua proses pengerjaan tekstil yang ada di dalam fasilitas pabrik kami. Mari konsultasikan kebutuhan Anda sekarang dan hubungi kami melalui link berikut ini untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *