Seragam PNS Dari Masa ke Masa

PTSansan.co.id – Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau yang sekarang ini disebut dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan impian hampir seluruh warga Indonesia. Bagaimana tidak, iming-iming jaminan di hari tua adalah tawaran yang menggiurkan.

Foto : Pinterest

Bukan hanya itu saja, kata sebagian besar orang, menjadi PNS juga membuat kita tak perlu pusing lagi memikirkan mau makan apa di hari esok, karena pendapatan yang dimiliki sudah bisa terukur setiap bulannya.

Namun, dari segudang tawaran itu, bagi Anda yang hendak menjadi seorang PNS atau yang sudah menjadi PNS, sudah tahukan sejarah seragam yang Anda kenakan sehari-hari? Jangan sampai Anda luput akan hal ini, lho. Yuk, simak perkembangan seragam PNS dari masa-masa. Ada yang berubah dan ada juga yang masih tetap.

  1. Seragam PDH Warna Khaki

Pakaian Dinas Harian atau PDH yang sudah sangat familiar adalah setelah warna khaki, yaitu warna kecoklatan. Seragam ini memang menjadi ciri khas para PNS. Aturan pemakaian seragam ini tertuang dalam Permendagri No.68/ 2015 terkait pakaian dinas baru, khusus untuk ASN Pemerintah Daerah atau Kemendagri. Jadi, secara otomatis, seragam ini akan membedakan dengan profesi lainnya, misalnya polisi, TNI, atau perawat.

Berdasarkan aturan yang berlaku, PDH ASN warna khaki bagi laki-laki wajib disertai dengan 2 saku di bagian depannya, dengan kancing tampak di luar. Sementara itu, PDH ASN bagi wanita wajib berkerah rebah dan hanya memiliki satu saku di bagian kiri, dan dua saku di bagian bawah. Seragam khaki ini digunakan oleh PNS setiap hari Senin dan Selasa

  1. PDH Linmas

Foto : Pinterest

PDH Linmas (perlindungan masyarakat) atau yang kerap disebut dengan seragam Hansip ini digunakan oleh PNS sekitar tahun 2000-an. Seragam berwarna hijau tua ini sempat digunakan para PNS di samping PDH khaki.

Namun, seragam PNS lama ini sudah tidak dipakai lagi, seiring dengan dikeluarkannya peraturan Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 tentang perubahan ketiga atas Permendagri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah.

  1. PDH Putih Hitam

Foto : Pinterest

Pada tahun 2016, peraturan Kemendagri memutuskan para PNS untuk mengenakan seragam dengan atasan berwarna putih dan bawahan (celana atau rok) berwarna hitam, untuk digunakan setiap hari Rabu.

Seragam ini juga digunakan sebagai pengganti seragam Linmas yang sudah tidak diberlakukan lagi bagi PNS.

  1. Batik KORPRI

Foto : Pinterest

Batik Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) sempat menjadi kontroversi di era Orde Baru, karena kabarnya sebagai simbol kekuasaan politik secara halus yang diterapkan oleh penguasa kepada rakyat.

Namun nyatanya, seragam Korpri masih dipakai hingga saat ini. Bedanya hanya pada warnanya saja. Beberapa tahun silam, seragam ini berwarna kehijauan, kini berwarna biru, dengan dominasi lambang Korpri yang terdiri dari pohon, bangunan berbentuk balairung, serta sayap.

Namun, khusus bagi tenaga pengajar alias guru, batiknya sendiri bukan berwarna biru melainkan batik PGRI, dengan corak hitam dan putih. Biasanya, seragam ini digunakan setiap tanggal 17 dan saat acara hari besar nasional, misalnya Upacara Kemerdekaan.

Itulah perkembangan seragam PNS dari waktu ke waktu. Nah, tahukah Anda? Perihal pengerjaan seragam PNS atau seragam perusahaan lainnya dalam jumlah besar, PT Sansan Saudaratex Jaya Divisi Tekstil telah terpercaya di tingkat nasional dan mancanegara dalam menangani job order, makloon, atau CMT untuk semua proses pengerjaan tekstil yang ada di dalam fasilitas pabrik kami.

Perusahaan kami telah berkembang pesat dan saat ini telah memiliki lebih dari 5000 karyawan di 4 lokasi pabrik. Karenanya, kami mampu menghasilkan berbagai jenis garmen, dengan berbagai macam model, di antaranya jenis pakaian pria, wanita, anak, dan bayi, dengan total kapasitas mencapai 2.550 pcs/ bulan.

Mari konsultasikan kebutuhan Anda sekarang dan hubungi kami melalui link berikut ini untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *